Berat badan saat ini mungkin sudah masukkategori ideal. Tapi faktanya, mempertahankan berat badan lebih sulit daripadamenurunkannya. Salah satu faktor kegagalannya adalah karena tak mampumengontrol hasrat makan.
Rasa kenyang sebenarnya sudah Anda dapatkan,namun sinyal ini seringkali diabaikan atau tertutupi dengan keinginan untukterus mengunyah.
"Kelaparan adalah isyarat fisik bahwaAnda perlu energi," kata Dawn Jackson Blatner, RD, penulis Diet Flexitarian,seperti dikutip dari prevention.com.
Untuk menurunkan dan mempertahankan beratbadan, Anda harus mengenali sinyal tubuh. Ada tahapan mulai dari lapar hinggakenyang yang disebut skala lapar. Kenali tiap tahapan dan cirinya agar Andabisa tahu dan mengontrol kapan harus mulai makan dan berhenti makan.
1. Sangat lapar
Kondisi ini sangat tidak nyaman. Perut terasakosong, disertai sakit kepala, hilang konsentrasi, kadang disertai rasa mual.Itu karena level gula darah sangat rendah. Makan dalam kondisi ini bisa membuatAnda makan sangat banyak atau mungkin muntah. Ini pertanda Anda menyepelekansinyal lapar dan menunda jam makan.
2. Lapar
Dalam tahapan ini, jika tidak makan dalamwaktu satu jam, Anda memasukkan memasuki tahap kelaparan berbahaya.
3. Tak terlalu lapar
Perut Anda terasa bergejolak dan mulaiberencana mencari makan. Ini adalah waktu makan yang paling pas untuk makan.
4. Kenyang
Anda merasa kenyang, tapi tak begitu puas danrasa lapar juga telah hilang. Terjadi tak lama setelah makan. Hasrat inginmakan biasanya muncul lagi. Sebaiknya tunggu hingga berapa menit hingga rasapuas muncul.
5. Puas
Anda sudah sangat kenyang, perut terasasedikit kembung. Jika Anda tetap mengunyah, makanan tidak terasa enak sepertiyang terjadi pada gigitan pertama.
6. Kekenyangan
Perut sangat penuh dan mungkin Anda mengalamiheartburn. Itu karena asam dari lambung naik ke esophagus.