Suatu hari sepasang suami istri yang sudahdikaruniai tiga anak, bertengkar hebat. Anak pertama berusia 5 tahun, anakkedua 3 tahun dan anak ketiga masih menyusu pada ibunya.
Terlalu hebatnya pertengkaran itu, piring,gelas dan peralatan rumah tangga lainnya beterbangan dan pecah.
Karena istrinya tidak tahan lagi, "Pa,kalau begini terus lebih baik kita cerai! Aku sudah nggak tahan lagi melihattingkah laku papa!", seru istrinya dengan suara yang keras dan emositinggi sambil membanting piring ke lantai.
Tidak mau kalah si suami pun membalas dengansuara keras dan penuh emosi tinggi sambil memecahkan gelas ke lantai,"Baik.. baik...! Kalau itu kemauanmu, silahkan kita cerai! Oke, sekarangkita tanya anak-anak, sama siapa nanti ikut! Apa sama saya atau samakamu!!!".
Lalu si suami bertanya pada anak-anaknyasambil membentak dengan di iringi emosi yang masih tinggi, "Ana.. kamupilih mama atau papa..?". Jawab si Ana dengan lembut dan sopan, "Akuikut mama..". "Ani.. kamu..?". Jawab Ani pula, "Ikutmama!!!".
Karena anak ketiga belum bisa bicara, sambilmembentak dengan penuh emosi, "Semua ikut mama, tidak ada yang ikutpapa..! Kalau begitu papa ikut mama juga lah!!!!".
Istrinya pun langsung jatuh pingsan mendengarmendengar jawaban suaminya tersebut.
===================================================================
Seorang polisi menyetop mobil yang sedangdikendarai Paijo. Polisi itu bilang bahwa sehubungan dengan kampanye hariKeselamatan Di Jalan Raya, Paijo mendapat hadiah uang tunai 10 juta rupiah. Itukarena Paijo mengenakan sabuk pengaman.
Paijo hampir-hampir tak percaya dengankeberuntungan ini.
"Ngomong-ngomong uangnya mau diapainnih?", tanya pak Polisi tersebut.
"Hmmm....kayaknya akan saya pakai buatbikin SIM Pak", jawab Paijo.
"Jangan dengarkan omongan dia Pak",sela Sarimin teman Paijo yang duduk di sebelahnya, "Dia suka ngacongomongnya kalau lagi teler"
Udin yang tidur di kursi belakang kemudianterbangun, yang ketika melihat pak Polisi langsung berkata, "Benar kankata saya, mobil curian kayak gini pasti dikenali polisi"
Saat itu juga terdengar ketukan dari bagasibelakang, disusul suara Prapto yang berteriak, "Hei, kita udah berhasillewat perbatasan belum? Ganjanya bikin sesak nafas nih"
Pak Polisinya jatuh pingsan.