Biasanya, orang takut menjadi tua karenakondisi tubuh sudah menurun dan berisiko akan terkena beberapa penyakittertentu terkait usia. Hal ini juga berlaku bagi kaum pria. Meskipun terlihatcuek, pria tetap mencemaskan risiko yang akan dialami dengan semakin menuanyatubuh mereka.
10. Kebocoran urin
Ternyata beser atau tidak bisa menahan buangair kecil tak hanya masalah bagi wanita. Sering terjadi, air kemih keluarbegitu saja (bocor) tanpa dapat mereka kontrol karena pembesaran prostat,operasi prostat atau hal lain.
9. Kehilangan massa otot
Pria selalu ingin dianggap kuat dan bisamelakukan segala hal. Survei dari American Geriatrics Society Foundationdidapatkan 9 dari 10 laki-laki merasa lemah dan tergantung dengan orang lainsebagai salah satu bagian yang paling ditakuti jika menjadi tua.
Alasan utama mengapa pria mulai kehilanganmassa otot adalah bertambahnya usia dan penyakit. Pria manula yang menderitadiabetes tipe 2 dapat kehilangan kekuatan otot-otot mereka hingga 50 persenlebih cepat dibandingkan dengan orang yang seusianya dan sehat.
8. Osteoporosis
Walaupun osteoporosis sering terjadi padawanita pasca menopause, ternyata pria bisa juga mengalami penyakit pengeroposantulang ini. Sama seperti wanita, ostreoporosis pada pria juga terjadi karenabertambahnya usia. Namun, kebiasaan merokok, jarang berolahraga, mengonsumsiobat tertentu, dan menderita penyakit tertentu ternyata juga menjadi faktorrisiko osteoporosis pada pria.
7. Depresi
Kaum pria biasanya jarang mengungkapkanperasaan atau emosi yang tengah dialaminya. Terlebih lagi sebagai kepala rumahtangga, para pria juga menanggung beban lain, seperti masalah pekerjaan ataumasalah keluarga. Tak jarang hal tersebut memicu timbulnya stres dan depresi.Depresi menyebabkan penderitanya mengalami serangkaian perubahan fisik danemosional. Umumnya, penderita depresi akan kesulitan berpikir, kesulitanmenyelesaikan masalah, berbicara, bergerak dengan lambat karena merasa lelah,perubahan pola tidur, gangguan di perut atau punggung bahkan disfungsi seksual.
6. Terjatuh
Banyak pria di usia lanjut usia dengan mudahterjatuh karena keseimbangan tubuh mereka tidak lagi optimal. Jika Anda takingin menggunakan kursi roda saat memasuki usia paruh baya, maka rutinberolahraga dan selalu menggerakkan badan bagi pria berusia lanjut bisa menjagakeseimbangan tubuh. Selain itu, penelitian di Swiss menyarankan untukmengonsumsi makanan dan suplemen vitamin D serta berjemur di pagi hari secarateratur, dapat mengurangi risiko untuk terjatuh.
Biasanya, orang takut menjadi tua karenakondisi tubuh sudah menurun dan berisiko akan terkena beberapa penyakittertentu terkait usia. Hal ini juga berlaku bagi kaum pria.
Meskipun terlihat cuek, pria tetap mencemaskanrisiko yang akan dialami dengan semakin menuanya tubuh mereka..
5. Kehilangan Pendengaran
Gangguan pendengaran adalah hal yang normaldari proses penuaan untuk semua orang, namun pria lebih rentan mengalamigangguan pendengaran dibanding wanita. Penelitian lain juga menunjukkan bahwaviagra dan obat impotensi berpotensi menyebabkan kehilangan pendengaranmendadak. Tak hanya itu, riset lain di Amerika juga menungkapkan pria perokokberisiko tinggi mengalami masalah pendengaran.
4. Gangguan Penglihatan
Penelitian yang ditemukan di Amerikamenunjukkan bahwa pria lebih cenderung mengalami penurunan penglihatan jikadibandingkan dengan wanita, akibat tekanan yang mereka alami pada otak.Penelitian lain dari peneliti University of Melbourne menemukan bahwamenumpuknya lemak di perut pada usia paruh baya secara signifikan dapatmeningkatkan risiko kebutaan di kemudian hari.
3. Efek samping pengobatan
Kita tak pernah tahu, penyakit apa yang akankita derita dalam hidup kita, sehingga mengharuskan kita mengonsumsi obattertentu. Setiap jenis obat, baik yang dibeli secara bebas ataupun memakairesep, pada dasarnya memiliki efek samping. Efek samping dari pengonsumsianobat tertentu biasanya berkaitan dengan masalah pada sistem pencernaan,terutama mual, sering buang gas dan merasa tidak nyaman pada perut.
Beberapa jenis obat, ternyata memiliki efeksamping yang cukup aneh. Misalnya, pasien kanker yang mengonsumsi obat jeniscapecitabine dilaporkan mengalami efek samping langka berupa hilangnya sidikjarinya. Sementara, penderita hipertensi dan gagal jantung diresepkan obatVasotec yang menyebabkan efek samping berupa hilangnya kemampuan inderapenciuman.
2. Pikun
Berdasarkan penelitian dari Mayo Clinic padaSeptember 2010 yang dimuat dalam jurnal Neurology menuturkan bahwa pria lebihrentan mengalami kerusakan kognitif ringan atau kadang disebut dengan pre-Alzheimer.Penelitian terbaru yang dimuat dalam American Academy of Neurology journal jugamendukung temuan sebelumnya yang menemukan bahwa pria kemungkinan lebihberisiko mengalami penurunan kognitif ringan (MCI) dibandingkan dengan wanita.
1. Penurunan Gerak
Penurunan fungsi gerak menjadi hal yangditakuti pria karena dapat mengganggu mobilisasi dan produktivitasnya. Gangguankesehatan, seperti pengeroposan tulang (osteoporosis) dan radang sendi(osteoartritis) bisa membatasi gerak dan mobilitas bagi pria.