Beberapa orang berpikir melakukan hubunganseks saat sedang haid bisa menghindarinya dari kehamilan. Tapi kabar itutidaklah benar, seorang perempuan tetap bisa hamil meski ia bercinta saat haid.
Beberapa perempuan diketahui memiliki jangkawaktu yang tumpang tindih antara jadwal haid dengan awal ovulasi (masa subur).Hal ini berarti seseorang bisa berada pada masa subur meski sedang haid.
Katakanlah jika seseorang memiliki sikluspendek seperti 21 hari dan haid berlangsung seminggu. Untuk itu jika seseorangberhubungan seks mendekati akhir menstruasi maka ada kemungkinan ia bisa hamil,karena sperma dapat hidup hingga 72 jam di dalam saluran reproduksi, sepertidikutip dari Health.com.
Sebagian besar perempuan memiliki masa haidselama 2-8 hari dan siklusnya berlangsung setiap 26-34 hari. Namun ovulasi ataumasa subur (saat sel telur dilepaskan oleh ovarium) biasanya terjadi padapertengahan siklus yang membuat seseorang sangat mungkin untuk hamil.
Sel telur yang sudah dilepaskan selama prosesovulasi ini akan bertahan sekitar 24 jam. Jika tidak dibuahi oleh sperma padasaat itu, sel telur ini tidak akan bertahan dan keluar bersama dengan darahhaid.
Jika seseorang melakukan hubungan seks tanpapengaman seperti kondom saat haid maka ada kemungkinan ia hamil. Perhatikangejala yang muncul seperti kram perut ringan, bercak atau spotting yangmerupakan penyebab umum dari pendarahan setelah sel telur dibuahi, nyeripayudara dan murung. Gejala ini bisa terjadi 2 minggu setelah ovulasi.
Selain itu ada pula gejala hamil lain yangbisa muncul dan perlu diperhatikan setelah usia kehamilan mencapai 6-7 minggutermasuk mual, muntah dan kelelahan yang parah.
Sementara itu Dr Andri Wanananda, MS dalamkonsultasinya di detikHealth menuturkan hubungan seksual saat mensruasisebaiknya tidak dilakukan. Hal ini karena saat haid terjadi pelepasan lapisandalam dinding rahim, proses ini disertai keluarnya 35 ml darah dan 35 ml cairanserosa.
Hal ini menunjukkan adanya pembuluh darah yangterbuka, sementara itu gerakan penis ketika penetrasi ke vagina bisa memicumasuknya gelembung udara ke pembuluh darah yang terbuka itu.
Kondisi yang paling dikhawatirkan adalahterjadinya emboli, yaitu gelmbung udara yang masuk dan terbawa aliran darah.Bila gelembung ini menyumbat pembuluh darah sekitar jantung maka bisa berakibatfatal.