Dani memandang gurunya dengan wajah penuhkesedihan.
"Ada apa, Dani?" tanya gurunya,"Ibu harap bukan tentang PR mu lagi, ya ...!"
"Hmm ... ta ... ta ... piii ... emang initentang PR Dani, Ibu guru," "Dani gak sengaja pake kertas yang ada PRnya untuk buat pesawat terbang, Bu ...."
"Itu bukan hal yang baik untukdilakukan," kata gurunya. "Untuk kali ini saja Ibu kasih kesempatan,tidak menghukummu. Kamu boleh membuka lipatan kertas PR yang kamu buat pesawatterbang itu lalu kumpulkan."
"Maaf Bu, gak bisa," kata Danidengan wajah yang tambah sedih. "Pesawatnya sedang dibajak!"
======================================================================
Siang itu aku ada janji sama salah satu dokterdi rumah sakit jiwa berhubungan dengan penelitian yang aku kerjakan.
sesampainya di rumah sakit aku langsungmenemui dr. Bambang
Aku : "Permisi dok...."
Dokter : "Mari masuk mas...langsung sajakita berkeliling melihat kondisi para pasien."
Aku : "Baik kalo begitu dok..." (aku jalan dan mengikuti dokter bambang)
Kami berdua jalan mengelilingi blok demi bloksambil sesekali aku lemparkan pertanyaan lalu tiba-tiba seorang perawat datangmengampiri kami berdua..
Suster : "Dok gawat dok.....bener-benergawat dok....."
Dokter : "Gawat kenapa suster.."
suster : "Ini bener-bener gawatdok...."
Dokter : "Iya kenapa?"
Suster : "Paimo dok dia habis minum obatdari saya langsung berguling-guling dok"
Dokter : "Lah kok bisa..?..kamu gak salahkasih obat kan suster..??"
Suster : "Enggak Dok...gak mungkin sayakasih dia obat"
Dokter : "Kalo begitu mari kitaliat"
Kami bertiga dengan wajah tegang menghampirisel paimo sampai di depan sel kami melihat paimo berguling-guling kemudiandokter bertanya
Dokter : "Paimo...paimo...kamu kenapapaimo...?"( sambil memegangi paimo )
Paimo : "Anu dok saya habis minum obatdok"
Dokter : "Obat yang biasanya kanpaimo?"
Paimo : "Iya dok yangbiasanya..kapsul..tablet..dan sirup dok.."
Dokter : "Lalu kenapa kamu bisa jadiberguling-guling seperti ini paimo..??"
Paimo : "Anu dok masalahnya satudok....OBAT YANG SIRUP LUPA BELOM DI KOCOK dok....makanya saya KOCOK nyadiperut dok...."
Dokter : "!@#$%^&*&**"