Rumah yang kita tinggali setiap hari, sangatberpotensi menjadi sarang bakteri dan kuman. Pernahkah Anda merasa tidak enakbadan tapi dokter tidak juga menemukan penyebab dibaliknya? Jika ya, bisa jadiada kuman-kuman di sekitar rumah yang menyebabkan infeksi.
Minimal dua kali seminggu, sempatkanlah untukberjalan mengitari seluruh ruangan hingga pojok terkecil rumah untuk memeriksaapakah ada kuman dan bakteri yang sembunyi di bawah kabinet kamar mandi,wastafel bahkan keranjang pakaian kotor. Caranya tidak sulit kok, ikuti tujuhtips yang dikutip dari Health Me Up ini dan mulailah mengontrol 'kesehatanrumah' secara efektif.
1. Ruang Keluarga
Ini adalah tempat di mana aktivitas keluargapaling banyak terjadi. Jadi Anda harus menjaganya jauh-jauh dari debu, bakteridan jamur. Gunakan produk disinfektan untuk membersihkan permukaan alat yangsering bersentuhan dengan tangan seperti remote control, telepon dan pegangan pintu.Jika Anda alergi terhadap debu atau berbagai jenis serbuk, pertimbangkan untukmemasang AC. Pastikan Anda membersihkan filter udara secara teratur agarkelembaban di rumah Anda di bawah 50%, sehingga mencegah perkembangan jamur danlumut.
Selain itu, bersihkan ruangan dengan vacuumcleaner minimal satu kali seminggu. Batasi penempatan tanaman hidup di dalamruang keluarga dan pilihlah tanaman yang mudah dibersihkan untuk membatasipenyebaran debu dan zat-zat kimia berbahaya (resudi dari obat semprot nyamukatau cairan disinfektan berbentuk spray bisa menempel pada tanaman dan meracunisiapaun yang memegangnya).
2. Kamar Mandi
Hindari menggunakan pengharum ruangan terlalubanyak dan sering di kamar mandi karena bisa meracuni udara yang Anda hirup.Cara terbaik untuk menghilangkan bau kamar mandi yang kurang segar adalahdengan menggunakan produk bebas wewangian dan pastikan Anda mengecekbahan-bahannya di balik kemasan. Gunakanlah sabun tangan cair anti bakterisetiap keluar dari kamar mandi. Pastikan juga kabinet di kamar mandi selaluditata dengan benar dan dibersihkan sehingga tidak ada celah atau lubang yangbisa membuat bakteri atau virus bernaung.
3. Dapur
Bersihkan dapur sedikitnya dua kali seharidengan cairan anti-bakteri. Bakteri dan kuman biasanya berasal dari daging dansayuran mentah yang menempel di meja dapur atau talenan. Jangan pernah gunakanperangkat yang sebelumnya sudah dipakai memasak untuk menghangatkan makanantanpa dicuci terlebih dahulu. Hindari menghangatkan makanan di microwavemenggunakan wadah plastik, kecuali produk tersebut bersertifikat food grade.Untuk memastikan keamanannya, gunakan wadah dari kaca.
4. Cucian Pakaian
Saat mencuci pakaian, pertama pisahkan pakaianyang lembab atau basah dengan yang kering. Setelah mencuci, jangan pernahmeninggalkan pakaian lembab di dalam mesin cuci. Jangan menjemur pakaianterlalu lama karena bisa serbuk-serbuk debu di luar ruangan akan lebih mudahmenempel dan justru membuat pakaian kotor kembali. Ingat, jangan pernah menumpukpakaian kotor terlalu lama karena bisa menjadi sarng kuman dan penyakit.
5. Cat Ulang Rumah
Jika Anda tidak pernah mengecat ulang rumahdalam waktu yang cukup lama, cat rumah yang mengelupas dan beserta serpihannyabisa jadi racun yang berbahaya bagi pernapasan. Untuk itu, rutinlah mengecatulang rumah setiap 3-4 tahun sekali. Sedikit merepotkan dan memakan biayamemang, tapi pikirkan betapa mahalnya biaya pengobatan jika Anda sampai sakit.
6. Kebun
Saat berkebun, selalu gunakan celana panjangdan baju lengan panjang. Kenakan juga masker karena banyak terdapat jamur dankuman di dalam tanah.
7. Lampu
Jangan gunakan lampu neon untuk halamanbelakang atau depan rumah. Lampu neon mengandung merkuri yang bisa berbahayabagi kesehatan serta bisa merusak tanaman. Setelah lampu tak menyala lagi,segera buang di tempat yang tepat.