Uganda membuka klinik pertama khusus menanganiribuan anak-anak yang mengalami kondisi fatal misterius yang dikenal dengannama "sindrom mengangguk". Klinik itu dibuka di wilayah Uganda utara,tempat penyakit ini menyebar luas.
Penyebab penyakit ini belum jelas, tetapihanya mengenai anak-anak. Penderita akan mengalami serangan pingsan tiba-tiba,pertumbuhan fisik dan mental yang terganggu, dan kebiasaan untuk terusmengangguk-angguk.
Penyakit ini juga dialami warga yang tinggaldi Sudan selatan dan Tanzania. Lebih dari 200 anak-anak dibawa ke kliniktersebut di hari pertama dibuka pada Senin (12/3) kemarin. Para pekerja medismengatakan mereka tidak bisa menawarkan perawatan maupun penyembuhan sampaidokter menemukan penyebab penyakit ini.
Komisaris Kesehatan Uganda, Dr Anthony Mbonyemengatakan setidaknya mereka bisa membantu anak-anak yang mengidap penyakit inidengan menangani gangguan syrafnya. Obat antiepilepsi sejauh ini cukup efektifmenangani pasien sindrom mengangguk ini, demikian menurut Badan Kesehatan DuniaWHO.
Sindrom mengangguk ini pada tingkat yangsangat parah akan menyebabkan anak-anak kejang tak terkontrol dan akhirnyameninggal. Kementerian Kesehatan Uganda mencatat adanya 3000 kasus dan 200kematian sejak 2010.