Serangga tomcat memang sedang hangatdiperbincangkan. Bukan lantaran datang tiba-tiba dan menyerang sebuah pemukinanelit di Surabaya, serangga ini diklaim bisa mengeluarkan racun berbahaya.
Tomcat termasuk golongan kumbang. Meski iatidak menggigit atau menyengat, hewan satu ini perlu diwaspadai. Kumbangtersebut dapat mengeluarkan toksin atau racun bila bersentuhan dengan kulitmanusia secara langsung.
Racun yang terkandung dalam serangga inidikenali sebagai aederin: (C24 H43 O9 N) dinamakan dalam tahun 1953. Cairanini disinyalir 12 kali lebih mematikan dari bisa ular kobra.
Namun racun itu bisa mencemar secara tidaklangsung bila manusia bersentuhan dengan baju, atau benda lain yang terkena.Racun yang dikeluarkan bisa menyebabkan iritasi. Gejala baru muncul dalam waktu12-36 jam. Dan iritasi dapat berlangsung dari dua sampai tiga pekan.
Itu sebabnya, jika sudah terkena dermatitisotomatis seperti seprei dan uba rampe-nya, handuk maupun alat-alat yangdisinyalir terkena racun tomcat harus dibersihkan.
Bersentuhan dengan kumbang ini saat merayapatau tidur, menghancurkannya pada badan atau mengosok dengan jari yang kotorakan menyebabkan konjunktivitis dan penyakit kulit yang dikenal dengan herpes,dermatitis linearis, dan aederus dermatitis.
Pencegahan dan Pengobatan
Tomcat sangat senang bila berada di tempatyang terang penuh cahaya, sehingga sebaiknya hindari berada terlalu dekatdengan cahaya lampu atau minimalkan penggunaan cahaya dekat pintu dan jendela.
Gunakan jaring nyamuk atau semprot aerosolatau pestisida organik dari campuran laos, daun mimba, dan sereh untuk mematikankumbang yang masuk.
Bila ada kumbang kanai yang hinggap di kulit,jangan mematikannya di tubuh, namun tiup hingga pergi.
Jika kulit mengalami kontak dengan seranggaini, timbul sensasi terbakar yang kemudian menjadi kemerahan disertai munculnyananah di bagian tengah dalam beberapa hari.
Segera cuci bagian yang terkena dengan air dansabun. Jika terjadi reaksi kulit, cuci dengan antiseptik ringan pemanganatekalium dilusian (Kmn04) seperti hydrocortisone 1% dan krim steroid lemahmisalnya betametasone dan antibiotik neomycin sulfat 5%.
Jangan menggaruk luka, karena racunnya bahkandapat berpindah ke bagian lain kulit lewat cairan di luka. Namun, bila lukaterjadi pada area mata dan selaput lendir, sebaiknya segera ke dokter.
Dengan pengobatan, umumnya luka akan membaikdalam 10 hari hingga tiga minggu tanpa menimbulkan bekas. Namun, luka dapatmembekas jika melibatkan dermis.
Dokter juga menyarankan untuk menghindarisinar matahari agar tak terjadi inflamasi luka yang menyebabkan bekas kehitaman.