Kecil, itulah julukan kami.
Kami hanya kurcaci bagimu Besar.
Kami hanya seekor semut yang ditekan satu jaripun mati.
Kami tidak pernah lari dan sembunyi.
Besar... jangan engkau tujukan tatapan hina itu kepada kami.
Begitu hinakah diri kami ???
Kami bukan maling !!!
Jangan engkau selalu menunjukan jari itu kehidung kami.
Kami hanya mengambil buah yang jatuh ditanah.
Hukumlah kami bila itu membuat puas.
Besar... jangan engkau selalu bersembunyi dibalik kertas.
Besar memang selalu di istimewakan.
Salahpun besar selalu dibenarkan, dibela dan dipuji.
Kami tidak buta.
Mengapa kecil selalu disalahkan ???
Mengapa kecil harus mengakui apa yang kecil tidak perbuat.
Tapi kami bangga menjadi kecil.
Berjalan apa adanya
Memejamkan mata tanpa beban
Hari peradilanpun kami tidak lama
Dan menjadi saksi apa yang saksikan.