Jangan sampai terlambat mengenalkan danmengajarkan etika makan kepada balita. Anda tentu ingin kelak anak tumbuhmenjadi pribadi yang santun dan diterima oleh lingkungan sosial. Inilah TOP TENetika makan :
1. Cuci tangan sebelum makan dan sesudahmakan. Meskipun menggunakan peralatan makan, tangan harus tetap bersih.
2. Makan dalam posisi duduk tidak sambiljalan-jalan atau berlarian. Hindari pula mebiarkan anak bermain saat makan,bermain dengan makanannya atau menyambi makan dengan aktivitas lain sepertimenonton televisi. Anak tidak dapat konsentrasi terhadap makanannya, alhasil iacenderung tidak menghabiskan makanan. Duduk dengan posisi tegak lurus, bukanmembungkuk atau kaki selonjoran.
Saat duduk di kursi makannya, pastikan kursisi kecil tidak terlalu rendah dari meja makan, sehingga tidak mengganggu aktivitasmakan. Bila perlu gunakan high chair. Posisi lengan boleh ditumpu di atas meja,namun jangan biarkan siku ikut "duduk" di meja makan.
3. Berdoa sebelum dan sesudah makan. Anakperlu memahami bahwa makanan yang ada di depannya adalah rejeki dari Tuhan.Maka ia sepatutnya menghabiskan makanan yang ia ambil.Saat duduk di kursimakannya, pastikan kursi si kecil tidak terlalu rendah dari meja makan,sehingga tidak mengganggu aktivitas makan. Bila perlu gunakan high chair.Posisi lengan boleh ditumpu di atas meja, namun jangan biarkan siku ikut"duduk" di meja makan.
4. Tepat dan benar menggunakan peralatanmakan. Sendok dan garpu digunakan sebagaimana fungsinya. Begitu juga bilamemakai sumpit dan pisau sediakan yang khusus untuk anak-anak dan ajarkanpenggunaannya dengan benar.
Gunakan serbet bila ingin membersihkan mulut.Serbet hanya diperlakukan untuk mengelap mulut, bukan hidung atau tangan.
5. Mulailah makan bila semua masakan sudahterhidang di meja makan. Kenalkan juga aturan bahwa orang yang lebih tuadipersilahkan terlebih dahulu untuk mengambil makanan.
6. Makan dengan mulut tertutup dan tidakmengisi penuh mulutnya. Ia bisa tersedak atau malah tidak berselera makan.Makan dengan perlahan, tidak perlu terburu-buru.
Makan terburu-buru bisa membuat anak tersedak,selain terlihat tidak sopan karena seperti anak yang sangat kelaparan.Perbolehkan ia menyuap usai makanan yang ada di dalam mulutnya habis.
7. Ucapkan kata terima kasih setiap si kecildiberi atau diambilkan makanan oleh orang lain, kata tolong saat ia memintadiambilkan sesuatu, kata maaf bila ia tidak sengaja menjatuhkan ataumenumpahkan makanan.
Alangkah lebih baik jika si kecil mengucapkanterima kasih kepada orang yang sudah memasak makanan untuknya.
8. Hindari berkomentar negatif tentang makananyang sudah dihidangkan, seperti, Makanannya tidak enak. Aku tidak suka! Lebihbaik bila anak diajarkan untuk bilang, Apakah ada makanan yang lain, bunda?Aku tidak terlalu suka.
9. Ambil makanan sesuai dengan porsinya. Katakanpadanya bahwa ia boleh tambah makanan jika ia merasa kurang. Ajarkan jugabertanggung jawab terhadap makanan yang sudah diambilnya. Jika ingin mengambilmakanan, hindari bila tangan harus melewati piring orang lain, apalagi sampaitubuh si kecil ada di atas piring orang tersebut. Ajarkan ia untuk memintatolong diambilkan oleh orang lain saja.
10. Tutup mulut dan katakan MAAF bilabersendawa. Hindari melarang si kecil untuk bersendawa karena ia bisa muntah.Makan dengan rapi. Hati-hati dan lakukan secara perlahan ketika mengambil ataumengaduk makanan. Jangan sampai makanan tercecer di atas meja.
Makan dengan tangan. Anggapan bahwa makandengan tangan adalah kurang sopan tidak sepenuhnya benar. Ada manfaat yang bisadiperoleh anak, yaitu melatih kemampuan motorik halusnya dan belajar mengenaltekstur makanan.
Lagipula, tidak semua makanan harus di makandengan sendok, garpu atau sumpit misalnya makan roti, hamburger, kentanggoreng atau ayam goreng. Dan lagi, dalam budaya Indonesia, makan dengan tanganbukanlah hal tabu bahkan merupakan hal baik dan kebiasaan yang dipujikan. Darisegi etika makan, selama posisi tubuh saat makan benar, perilaku makan sopandan makan tidak berantakan, sah-sah saja.