Seorang dokter baru tiba di desa Sukarame. Diadapat menyembuhkan berbagai penyakit. Semua orang di desa itu takjub,kecualiPak Sukairi.
Suatu hari Pak Sukairi mengunjungi doktertersebut untuk membuat dokter itu menjadi dokter yang tidak istimewa lagi.
"Pak dokter, saya kehilangan inderaperasa saya. Saya tidak bisa merasakan apapun, jadi apa yang bisa Andalakukan?" tantang Pak Sukairi.
Dokter itu menggelengkan sedikit kepalanyalalu mengerutkan kening lalu berkata kepada Pak Sukairi, "Anda hanyamembutuhkan botol no. 27 ini!"
Botol bernomor 27 itu dikeluarkan dokter darilemari obatnya dan dia minta kepada Pak Sukairi untuk meminumnya. Pak Sukairimeminum obat itu dan dalam hitungan detik Pak Sukairi memuntahkannya, "Huuuhhrasanya seperti racun!" teriak Pak Sukairi.
"Heiii ... sakit Anda sudah sembuh, Pak.Obat itu bisa mengembalikan indera perasa Anda," kata dokter tersebut. DanPak Sukairi pun pulang dengan jengkel.
Satu bulan kemudia pak Sukairi datang lagi kedokter tersebut, dengan masksud jelek yang sama dengan dulu dengan keluhan yangberbeda, "Dok, saya tidak bisa ingat apapun!"
Dokter terdiam agak lama, dan mengerutkankening sekerut-kerutnya sambil bergumam sendiri. Pak Sukairi bersorak dalamhatinya, "Kali ini dokter itu pasti kebingungan dan tidak bisa kasih obatyang manjur."
Tiba-tiba dokter itu berkata, ""Andahanya membutuhkan botol no. 27 ini, karena ....."
Sebelum dokter itu menyelesaikan kalimatnya,Pak Sukairi sudah kabur terbirit-birit!
======================================================================
Seorang guru mengajarkan pengenalan tentangilmu statistik kepada murid-muridnya
Guru: "Ingat ya, statistik itu tidakbohong. Contohnya, jika dua belas orang dapat membangun sebuah rumah dalam 1hari, satu orang dapat membangun rumah yang sama dalam 12 hari. Kalian pahamyang kumaksud?""
Murid-murid: "Maksud guru berarti jikasatu perahu dapat mengarungi satu samudera dalam 6 hari, enam perahu dapatmengarungi samudera dalam sehari?"
Guru: #$$$%%%^$&&