Seorang satria dan beberapa prajurit kembalike istana setelah melewati pertempuran yang sengit di medan perang.
"Bagaimana hasil dari peperangankita?" tanya Sang Raja.
"Tuanku Raja," jawab si satriadengan bangga, "Saya dan pasukan sudah menjarah, merampok, danmembumihanguskan wilayah musuh Anda yang berada di sebelah utara!"
"APAA??!!" teriak Sang Raja sakingkagetnya. "Saya tidak pernah punya musuh di wilayah utara!"
"OHHHHHHHHHH ......!" respon sisatria, "Itu berarti ... mulai saat ini Anda akan mempunyai musuh di utara...."
===============================================================
Alkisah seorang juragan garam terkaya diMadura ingin melihat ibu kota Jakarta. Ia memutuskan untuk pergi ke Jakartadengan menggunakan pesawat terbang.
Setelah tiket berada di tangan, dia langsungmenuju ke pesawat dan langsung duduk di business class. Tidak lama berselang,seorang businessman naik pesawat dan mendapati kursinya telah diduduki olehpenumpang lain, maka terjadilah peristiwa seperti berikut:
Businessman : "Maaf pak, ini tempat duduksaya."
Orang Madura: "Sampeyan siapa?"(tanya orang Madura kepada businessman)
Businessman : "Saya penumpang."
Orang Madura: "Lho sesama penumpang kokser-ngoser. Itu kan masih banyak kursi yang lain. Sampeyan dodok saja disana."
Karena tidak ingin terjadi keributan, maka sibusinessman menemui pramugari dan mengadukan hal tersebut. Dan setelah mengecektiket milik businessman, si pramugari menghampiri orang Madura.
Pramugari : "Maaf pak, bapak tidak bolehduduk di sini. Tempat bapak dibagian lain."
Orang Madura: "Sampeyan siapa?"(tanya orang Madura kepada pramugari)
Pramugari : "Saya Pramugari"
Orang Madura: "Apa itu pramugari sayandak tahu, apa kerjaan sampeyan?!"
Pramugari : "Saya bertugas melayanibapak."
Orang Madura: "Lho sampeyan tugasnyamelayani saya kok ser-ngoser. Saya ndak mau!!!" (hardik orang Madura).
Karena kehabisan akal si pramugari menjumpaiKapten dan mohon bantuan atas perihal tersebut. Kapten pun mendatangi orangMadura tersebut.
Kapten: "Maaf pak, tempat duduk ini milikbapak yang itu, jadi bapak harus duduk di tempat yang lain."
Orang Madura: "Sampeyan siapa?"(tanya si madura dengan kesal)
Kapten: "Saya pilot."
Orang Madura: "Apa itu pilot, apa kerjaansampeyan."
Kapten: "Saya yang nyopir pesawatini."
Orang Madura: "Saya naik bis ndak pernahdi ser-oser sama sopir. Pokoknya saya mau duduk disini."
Akhirnya semua kehabisan akal dengan ulahorang madura. Tetapi untunglah penumpang terakhir yang baru naik adalah mbokBariyah. Langsung saja Pramugari menceritakan hal tersebut dan mintapertolongan kepada mbok Bariyah.
Pramugari: "Ehh, mbok Bariyah, selamatsiang. Mbok tolong saya ya, ada penumpang yang bikin repot nih."
Mbok Bariyah: "Penumpang yang mana?"
Pramugari: "Itu, bapak yang dari Maduraitu, harusnya duduk di kelas ekonomi tapi dia terlanjur duduk di tempatnyabapak ini."
Mbok Bariyah: "Ooh, gampang itu, serahkansaja ambek saya, pokoknya ditanggung beres."
Serta-merta mbok Bariyah menghampiri BapakMadura.
Mbok Bariyah: "He..He.. pak, sampeyan maukemana?"
Orang Madura: "Oh, saya mau keJakarta."
Mbok Bariyah: "Lho...sampiyan salah pak,tempat duduk ini untuk tujuan Medan, kalau ke Jakarta tempatnya di sana, disebelah belakang. Itu tempat sampeyan masih kosong."
Orang Madura: "Oh.iya.., ini untuk yangmau ke Medan ya.....untung ketemu sampiyan bik, kalau ndak saya bisa kesasar...terema...terema kasih.. ya bik..."