Kondisi mata dapat mendeteksi penyakit ditubuh Anda. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan memeriksakan matasecara teratur supaya bisa mengetahui penyakit yang mungkin bersarang di tubuhsejak dini.
"Mata adalah salah satu panca indera yangdimanfaatkan dokter untuk melihat pembuluh darah dan arteri tanpa perlu kameraatau operasi," ujar Shantan Reddy, dokter spesialis mata dari New YorkUniversity Langone Medical Center.
Oleh karena itu, dokter mata kerap kalimenjadi orang pertama yang menemukan penyakit serius pada pasien. Bahkan, 65persen dokter mata mampu mengenali pasien yang mempunyai kolesterol tinggisebelum mengecek kesehatan mereka ke dokter umum. Seperti yang dilansir dariWomens Health, ada enam macam penyakit yang bisa dideteksi dari mata.
1. Tekanan Darah Tinggi
Anda mempunyai darah tinggi bila arteri padamata berwarna keperakan. Lebih dari 20 persen orang yang menderita tekanandarah tinggi atau hipertensi tidak menyadarinya. "Kondisi hipertensi bisadilihat melalui mata karena keadaan itu menyebabkan arteri retina menjadi agakkeperakan," papar Reddy. Jika tidak segera diobati, dapat membuat pembuluhdarah mengeras yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
2. Melanoma
Melanoma adalah jenis kanker kulit ganas,terjadi pada sel yang menghasilkan melanin pigmen yang memberikan warna kulit.Melanoma juga terjadi di mata dan organ internal lain. Radiasi sinar mataharidapat meningkatkan risiko terkena kanker di dalam bola mata yang disebutmelanoma mata. "Kanker terlihat seperti titik kecil pada lapisan pigmenmata," tutur Sophie J.Bakri, dokter mata dari Mayo Clinic di Rochester,Minnesotta. Melakukan pemeriksaan melanoma mata sejak dini sangat pentingkarena gejalanya kerap tidak terasa.
3. Diabetes
Jika pembuluh darah mata terlihat jelas,kemungkinan besar Anda menderita diabetes. Kadar gula darah yang tinggimenyumbat pembuluh darah di retina sehingga pembuluh darah lebih mudah pecah.Dokter mata sering menemukan pembuluh darah baru yang abnormal pada matasebagai pengganti pembuluh darah yang pecah. Selain itu, penyakit diabetes jugadapat merusak saraf mata yang menyebabkan kebutaan.
4. Inflamasi Mata
Gangguan autoimun menyerang sel-sel yang sehatdalam tubuh akan memicu inflamasi, termasuk di bagian mata. Gejala inflamasiyang sering ditemui, antara lain pembengkakan pada permukaan okular, gatal danmata kering. Gejala inflasi juga memungkinkan Anda menderita penyakit lupusatau artritis reumatoid (radang sendi).
5. Central Serous Retinopathy (CSR)
CSR atau lebih dikenal dengan nama retinopatiserosa sentral adalah suatu kelainan pada retina, tepatnya pada macula lutea.Umumnya, CSR disebabkan oleh stres atau emosi yang berlebihan. Pandangan yangmulai kabur dan tidak fokus merupakan gejala CSR. Kurangi beban pikiran Andadengan suatu kegiatan agar terhindar dari CSR.
6. Alergi
Kotoran udara seperti debu, bulu binatang atauserbuk bunga bisa memengaruhi mata. Mata memproduksi histamin dan zat-zat kimialain untuk melawan alergi. Proses ini bisa menyebabkan pembengkakan pembuluhdarah mata sehingga bola mata tampak memerah dan gatal di bagian putihnya.Segera lah ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Periksakan pada ahli mata yang tepat untukmenangani masalah Anda:
- Ophthalmologist
Dokter spesialis mata mempunyai gelar M.D.Dokter spesialis mampu menghilangkan katarak, mengoperasi mata, dan lainsebagainya yang memerlukan penanganan khusus.
- Optometrist
Gelar dokter mata adalah O.D. Dokter matamampu menangani masalah mata sehari-hari seperti rabun dekat, rabun jauh, danastigmatisme (penglihatan tidak fokus/rabun). Diagnosis dan pengobatan bisadilakukan oleh orang yang mempunyai gelar doktor.
- Optician
Seorang optician tidak memiliki gelar. Merekabiasanya hanya memeriksa mata, lalu menyarankan untuk menggunakan kaca matayang sesuai dengan hasil pemeriksaan.