Beberapa makanan dan bumbu mengandung senyawadan sifat yang mampu melawan beberapa jenis kanker seperti kanker prostat,kanker paru, kanker perut, dan banyak lagi. Penelitian telah mengungkapkanbahwa beberapa jenis makanan memiliki potensi besar untuk mencegah ataumengurangi risiko kanker tertentu dibandingkan makanan lainnya.
Seperti dilansir Prostate.com, berikut adalah10 makanan yang terbukti klinis ampuh melawan kanker.
1. Kacang
Kacang merupakan sumber protein nabati yangterbaik dan mengandung kadar serat yang cukup baik. Peneliti di Colorado StateUniversity telah menemukan kemampuan antikanker yang terkandung dalam kacang.Kacang yang berwarna putih kemerahan memiliki efek anti kanker yang lebih besardibandingkan yang berwarna kebiruan. Kacang yang lebih berwarna memiliki efeklebih ringan.
Dalam sebuah penelitian lain, penelitimemantau kebiasaan makan 490.000 orang lebih dan membandingkannya dengan risikokanker mulut, tenggorokan dan laring. Hasilnya, makanan yang sangat ampuhmelindungi terhadap kanker adalah kacang-kacangan, wortel, dan tomat.
2. Brokoli dan sayuran sejenisnya
Brokoli dan sayuran sejenisnya seperti kol,kembang kol, kubis, dan kangkung mengandung senyawa yang ampuh melawan kanker.Senyawa tersebut adalah indole-3-karbinol (I3C) dan diindolylmethane (DIM). I3Cdan DIM meningkatkan metabolisme estrogen agar menjadi lebih aman. Hormonestrogen diketahui dapat memicu kanker.
Tunas brokoli juga merupakan sumbersulforaphane, fitokimia yang telah terbukti dapat meningkatkan produksi enzimpelawan kanker. Dua senyawa lain pelawan kanker adalah lutein dan zeaxanthinyang juga ditemukan pada sayuran. Lutein terbukti dapat melawan kanker prostatdan kanker usus besar.
3. Wortel
Wortel merupakan sumber beta-karoten, antioksidankuat yang terbukti dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, termasukkanker prostat, mulut, tenggorokan, usus besar, lambung, dan kandung kemih.Sebuah penelitian mengenai urologi menemukan bahwa konsumsi wortel dan sayuranberkaitan dengan penurunan risiko kanker kandung kemih.
Sebuah penelitian yang dilakukan NationalCancer Institute juga menegaskan wortel membantu mengurangi risiko kanker mulutdan tenggorokan. Selain beta-karoten, wortel juga memiliki zat anti kanker yangdisebut falcarinol. Beberapa penelitian menemukan bahwa beta-karotenmeningkatkan risiko kanker paru-paru, namun penelitian ini menggunakan suplemenbeta-karoten dan risiko tertinggi dijumpai pada perokok.
4. Cabai Merah
Cabai merah mengandung capsaicin, zat yang memilikikemampuan memerangi kanker di beberapa bagian tubuh. Dalam sebuah penelitianlaboratorium tahun 2007, capsaicin terbukti memperlambat pertumbuhan sel kankerprostat dan mendorong sel kanker melakukan bunuh diri.
Kanker paru-paru umum dijumpai pada pria.Peneliti di Marshall University di West Virginia baru-baru ini menemukan bahwacapsaicin berguna dalam terapi sel kanker paru-paru. Capsaicin juga berperanpenting untuk memerangi kanker perut.
5. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa allium yangdapat meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh yang dirancang untukmelawan kanker. Senyawa, ini disebut sultides dialyl dan mampu menghalangikarsinogen masuk ke dalam sel, sekaligus memperlambat perkembangan tumor. Orangyang rutin makan bawang putih mentah ataupun dimasak akan menurunkan setengahrisiko kanker perut dan dua pertiga risiko kanker kolorektal, demikian menurutpenelitian yang dimuat American Journal of Clinical Nutrition.
Dalam sebuah penelitian dari Cina, penelitimenemukan bukti bahwa senyawa berasal dari bawang putih yang disebutS-allylcysteine memiliki efek antikanker terhadap sel kanker prostat dilaboratorium. Bawang putih merupakan ramuan serbaguna yang dapat mudahditambahkan dalam makanan.
6. Jamur
Ada berbagai jamur yang berbeda dengankandungan kimia yang berbeda pula. Jamur shiitake, reishi, Coriolus versicolor,dan maitake diketahui memiliki sifat melawan kanker. Kemampuan antikanker inididuga akibat kandungan polisakarida yang meningkatkan sistem kekebalan tubuhsehingga kuat melawan kanker.
Jamur juga mengandung protein atau molekulgula yang disebut lektin. Lektin terbukti memiliki kemampuan mencegah selkanker berkembang biak. Senyawa lain dalam jamur adalah ergosterol peroksidayang dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker prostat, menurut sebuahpenelitian yang dimuat dalam jurnal Chemico Biological Interactions.
Dalam sebuah penelitian di Korea, para ilmuwanmenemukan bahwa jamur yamabushitake berpotensi melawan leukemia pada manusia.Penggunaan ekstrak shiitake pada pasien kanker juga menunjukkan hasil yangmenjanjikan. Para peneliti menemukan bahwa pasien kanker pencernaan atau kankerpayudara yang meminum ekstrak jamur bersama dengan kemoterapi mengalamipeningkatan kualitas hidup dan fungsi kekebalan tubuh.
7. Raspberi
Raspberi merupakan sumber antioksidan danfitonutrien yang disebut anthocyanin yang dapat melindungi tubuh dari kanker.Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Research, tikusyang diberikan makanan yang mengandung 5% - 10% beri hitam mengalami penurunanjumlah tumor kerongkongan sebesar 43% - 62%.
Dalam penelitian selanjutnya, ekstrak raspberihitam menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar dan kanker esofagus padatikus. Dalam penelitian yang dilakukan Ohio State University, bubuk raspberihitam diberikan kepada pasien yang menderita kanker kolorektal. Para penelitimenemukan bukti bahwa raspberi hitam berdampak positif pada pengurangan kankerkolorektal.
8. Anggur
Resveratrol adalah antioksidan yang biasanyaterkandung dalam buah anggur dan anggur merah. Sebuah penelitian yang dilakukanoleh Departemen Pertanian AS menemukan bahwa resveratrol memperlambatpertumbuhan sel kanker prostat.
Sebuah penelitian dari Italia menegaskan buktibahwa resveratrol dan sifat anti radangnya bisa membantu memerangi kanker yangmematikan. Peneliti di Jepang juga telah menemukan bahwa resveratrol membuatsel kanker kolon melakukan bunuh diri.
9. Tomat
Antioksidan dan fitonutrien yang disebit likopenbanyak terkonsentrasi pada tomat yang dimasak atau diolah. Sebuah penelitianbesar yang melibatkan hampir 48.000 orang pria menemukan bahwa pria yangmengkonsumsi tomat dan produk tomat memiliki risiko 35% lebih rendah terkenakanker prostat dan 53% lebih rendah terkena kanker prostat agresif.
Para peneliti menegaskan bahwa konsumsi produktomat sering dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat. Selain itu,beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tomat dan likopenberhubungan dengan penurunan risiko kanker paru-paru.
10. Kunyit
Kunyit sudah dianggap sebagai makananantikanker karena memiliki berbagai sifat anti kanker yang penting. Dalamjurnal Frontiers of Bioscience, peneliti menemukan bahwa kurkumin, bahan aktifdalam kunyit, memiliki berbagai sifat anti kanker.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kurkuminsangat kuat melawan kanker usus besar. Penelitian yang dimuat dalam jurnalNutrition and Cancer menunjukkan bahwa kurkumin yang digunakan bersama dengankemoterapi merupakan strategi yang efektif untuk mengobati kanker pencernaan.