Dengan penuh kekhawatiran, seorang priamenelusuri lorong rumah sakit dengan kursi rodanya sesaat sebelum operasi.
Seorang suster menghentikannya dan bertanya,"Ada apa?"
Pria itu berkata, "Kudengar susternyaberkata, 'Yang sebentar lagi kamu jalani adalah operasi sederhana, jangankhawatir. Aku yakin operasinya akan berjalan dengan baik.'"
"Suster itu hanya berusaha menghiburmu.Apa yang membuatmu begitu khawatir?"
"Suster itu tidak berbicara denganku. Iaberbicara dengan dokternya!"
==============================================================
Seorang biksu diperintah oleh raja untukmendampingi sang pangeran ke hutan untuk berburu rusa.
Selama berburu bidikan panah sang pangeranselalu tdak mengenai sasaran, sang pangeran sangat geram dan tanpa ia sadari iaberkata kasar "bangsat bidikanku meleset!!"
"Husss!" kata si biksu
"Pangeran tidak boleh berkata kasar, apapangeran tidak takut pada dewa petir yang selalu menghukum orang-orang yangberbicara kasar".
"Persetan dengan dewa petir, pokoknyahari ini aku harus pulang dengan membawa hasil buruanku". Jawab sangpangeran sambil membidik seekor rusa buruannya.
Tapi memang hari itu pangeran sedang sial,bidikannya meleset lagi dan tentunya sang pangeran makin marah "bangsat..bidikanku meleset lagi".
Sang biksu kembali menasehati sang pangeran,tapi kali ini dengan dibarengi ancaman "kalo sekali lagi pangeran bekatakotor maka saya tidak akan segan memohon pada dewa petir untuk menghukumpangeran" kata biksu yang mulai marah karena nasehatnya ngga digubris olehsang pangeran.
Mendengar ancaman sang biksu, sang pangeranmalah merasa tertantang "bangsat..bangsat...bangsat..bangsat.. Ayo,manadewa petirmu..mana?".
Sang biksupun lansung berdoa, meminta dewapetir untuk menghukum sang pangeran yang mulai lancang, dan tiba-tiba langitmendung... angin bertiup sangat kencang..... entah dari mana datangnyatiba-tiba
"DHUUUUAAAAAAARRR...AR....AR....AR"petir menyambar, tapi aneh.. petir itu menyambar sang biksu, padahal ia samasekali nggak pernah berkata kasar.
Sang pangeran berdiri disamping mayat biksuyang gosong karena tersambar petir, dan bertanya pada dewa petir
"wahai dewa petir, aku yang berbicarakasar tapi kenapa biksu ini yang engkau sambar".
Dewa petir menjawab "Bangsat..bidikankumeleset".